Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Tayang Perdana "Kecil-Kecil Jadi Tamu Allah"

Alhamdulillah, Sabtu 22 september 2018 atau 12 Muharram 1440H, pukul 09.00- 11.00, Yayasan Dian Didaktika menyelenggarakan pementasan perdana Drama Musikal bertajuk religius "Kecil-Kecil Jadi Tamu Allah"

Mengisahkan persahabatan 3 orang siswa SD kelas 5 yaitu Alif, Adit dan Putri  yang bertekad menabung untuk umroh setelah diceritakan bapak Abdul guru pelajaran agama tentang rukun islam.

Scene demi scene menceritakan perjuangan mereka menabung. Niat yang kuat ini akhirnya diketahui orang tua mereka dan direspons akan dikabulkan dengan syarat tetap menabung dan prestasi belajarnya tetap baik.
Gayung bersambut dengan sekolah, bpk Abdul mendapat giliran untuk umroh dari Yayasan, akhirnya merekapun berangkat umroh bersama pak gurunya.

Suasana haru dan rindu baitullah menyelimuti sebagian besar penonton yg hanyut dalam emosi pemain.

Pementasan diakhiri dengan lagu Doaku oleh paduan suara orang tua murid.

Lagu-lagu yg dipersembahkan sebagian besar karya indah dari pelatih vocal siswa Sekolah Islam Dian Didaktika yaitu Ibu Arini Sudarsono almarhumah, yang telah membawa harum nama Dian Didaktika sebagai Juara 1 lomba Dendang Kencana tahun 1992 tingkat Jabodetabek menyisihkan 105 sekolah.

Pagelaran ini pun menampilkan kembali para Alumni tersebut dan membawakan lagu lagu mereka dahulu. Tak lupa pengalungan melati kepada guru-guru mereka dahulu, menambah suasana semakin hangat dan haru.

Pd kegiatan ini sekaligus meresmikan Ikatan alumni Dian Didaktika 'IKAD' oleh Ketua Yayasan Dian Didaktika ibu Nunuk Murdiati Sulastomo

Overall seluruh arransemen musik, koreografi dan paduan suara digarap langsung oleh tim guru seni yayasan Dian Didaktika.

Tim yg solid, yang membuat pagelaran ini sukses. Alhamdulillah.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Peduli Kita

Alhamdulillah...usai berita musibah gemba di Lombok menjadi viral, BP3 Dian Didaktika pun merespon cepat dengan membuat edaran ke orang tua siswa bertajuk Charity for Lombok .

Kotak charity pun terus beredar di kelas-kelas. Puncaknya di hari Rabu, 15 Agustus 2018, kami menyelenggarakan sholat ghoib untuk korban yang meninggal dan doa bersama. Tak lupa terus semangat mengumpulkan donasinya.







Semoga saudara kami di Lombok di kuatkan, di sabarkan, di mudahkan dalam menghadapi ujian Allah ini, aamiin yra

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pramuka Kita

Pagi ini seluruh siswa SD Islam Dian Didaktika semangat menyambut peringatan hari Pramuka yang jatuh pada tanggal 14 Agustus 2018.


Sementara adik kelas 1 - 5 upacara di lapangan SD, kakak kelas 6 bergabung dengan kakak SMP dan SMA di lapangan SMA.


Dengan pembina upacara, kak Ardi upacara berlangsung khidmat. Amanah pembina yang menjadi perhatian di peringatan Hari Pramuka kali ini, diharapkan dari kegiatan pembinaan pramuka membentuk siswa yang berilmu, berakhlak dan mandiri. Ketiga nilai ini harus menjadi dasar generasi sekarang yang akan tumbuh menjadi pemimpin masa depan dengan karakter kuat. 



Usai upacara dilakukan evaluasi berlangsungnya upacara tadi oleh pak lutfi. Hal ini akan menjadi masukan untuk pelaksanaan upacara tujuh belas Agustus nanti.





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Vegetatif .. ooo.. Vegetatif

Alhamdulillah...agar lebih terkesan vegetatif nya...sejak Rabu lalu 18 Juli 2018, kegiatan ini dimulai. Setiap kelompok piket bertugas membawa dan menanam bawang merah dan beberapa jenis umbi dari keluarga zingiber.

yaa...sesuai materi ipa kelas 6, Tema 1 Selamatkan Makhluk Hidup, kami belajar perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif alami dan buatan. Setek merupakan salah satu cara vegetatif buatan yang paling mudah dilaksanakan. Alhamdulillah bisa dilaksanakan walau tidak bisa melibatkan seluruh siswa. hehehe..yang lain menjadi pengamat, akan tetapi semuanya wajib membuat laporan perkembangannya sebagai penilaian kinerja.











  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tema 1. Selamatkan Makhluk Hidup

Alhamdulillah..sebentar lagi penilaian harian tema 1 yang terjadwal di minggu ke 3 bulan Juli. Untuk itu siswa kelas 6 bisa mengcopy file ringkasan tema 1 dengan materi pokok Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewani. 

File ini sudah merupakan gabungan materi ipa tema 1 Selamatkan Makhluk Hidup dan suplemen materi USBN berdasarkan kisi-kisi ujian tapel 2017/2018, tahun lalu.

(mohon maaf sudah di coba dimasukkan dalam bentuk PDF tapi belum berhasil)

oke...selamat belajar yaa, man jadda wad jadda.


Hasil gambar untuk number
Selamatkan Makhluk Hidup


KI 3 – Pengetahuan

Kompetensi Dasar
3.1
Membandingkan cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.
Indikator
3.1.1
Setelah mengamati bunga, siswa mampu mengidentifikasi
perkembangbiakan generatif melalui gambar yang dibuatnya dan manfaatnya dengan benar.
3.1.2
Setelah mengamati dan mencari informasi, siswa mampu
mengidentifikasi cara perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan dan manfaatnya dengan benar.
3.1.3
Setelah membaca teks, siswa mampu mengklasifikasi hewan berdasarkan cara perkembangbiakannya secara ovipar dan vivipar serta manfaatnya.
3.1.4
Setelah mengamati dan mencari informasi, siswa mampu mengidentifikasi cara perkembangbiakan hewan secara ovipar, vivipar, dan ovovivipar serta manfaatnya dengan benar.
3.1.5
Setelah membaca teks, siswa mampu menjawab pertanyaan tentang pelestarian hewan dengan tepat.
3.1.6
Setelah mengamati dan mencari informasi, siswa mampu mengidentifikasi cara pelestarian hewan/tumbuhan dengan tepat.

KI 4 – Ketrampilan

Kompetensi Dasar
4.1.1
Setelah berdiskusi, siswa mampu melaporkan perkembangbiakan
generatif melalui tabel dan manfaatnya dengan benar.
Indikator
4.1.2
Setelah berdiskusi, siswa mampu menyampaikan cara perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan dan manfaatnya melalui tabel dengan benar.
4.1.3
Setelah berdiskusi, siswa mampu melaporkan hewan berdasarkan cara perkembangbiakan secara ovipar dan vivipar melalui tabel dan
manfaatnya dengan benar.
4.1.4
Setelah berdiskusi, siswa mampu menyampaikan cara perkembangbiakan ovipar, vivipar, dan ovovivipar serta manfaatnya melalui peta pikiran dengan benar.
4.1.5
Setelah berdiskusi, siswa mampu melaporkan cara melestarikan hewan di lingkungan setempat dengan tepat.
4.1.6
Setelah berdiskusi, siswa mampu membuat poster tentang pelestarian hewan/tumbuhan dengan detail.






PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DAN HEWAN

Berkembang biak adalah salah satu ciri makhluk hidup. dengan berkembang biak makhluk hidup dapat menghasilkan keturunan dan dapat melestarikan jenisnya. Menjaga kepunahan atau untuk mempertahankan jenis.

I.      Perkembangbiakan Tumbuhan
Perkembangbiakan tumbuhan terjadi secara generatif dan vegetatif.

  1. Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif
Tumbuhan biji berkembang biak secara generatif melalui penyerbukan atau persarian (jatuhnya serbuk sari ke kepala putik). Contohnya pada tumbuhan mangga, apel dan jagung.

Ciri-ciri tumbuhan yang mengalami perkembangbiakan secara generatif.
1.    Dialami oleh tumbuhan berbiji
2.    Alat perkembangbiakannya berupa bunga
3.    Dilakukan melalui proses penyerbukan dan pembuahan
4.    Penyerbukan/polinasi adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari (jantan) ke kepala putik (betina)
5.    Pembuahan adalah peristiwa bertemunya sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina.
6.    Hasil dari pembuahan ini adalah embrio atau calon tumbuhan baru.

Bunga terdiri dari bagian bagian, yakni :
1.    Putik berfungsi sebagai alat kelamin betina.
2.    Benangsari berfungsi sebagai alat kelamin jantan (penghasil serbuk sari).
3.    Mahkota bunga berfungsi sebagai perhiasan/penarik serangga untuk membantu penyerbukan.
4.    Kelopak bunga berfungsi sebagai pelindung bunga saat masih kuncup.

Hasil gambar untuk penampang bunga lengkap
 















Berdasarkan asal benang sarinya, penyerbukan ada 4 macam, yakni :

1.    Penyerbukan sendiri/Autogami (serbuk sari berasal dari bunga itu sendiri)
2.    Penyerbukan tetangga/ Geitonogami (serbuk sari berasal dari bunga tetangga tapi masih dalam satu pohon)
3.    Penyerbukan silang/Alogami (serbuk sari berasal dari bunga pohon lain yang sejenis)
4.    Penyerbukan bastar / hybridogamy (serbuk sari berasal dari bunga pohon lain yang sejenis tetapi berbeda varietasnya)
 










Perantara penyerbukan pada tumbuhan :

No.
Perantara penyerbukan
Ciri-ciri penyerbukan
Contoh tumbuhan
1
air
·         terjadi pada tumbuhan yang bunganya terendam air
·         ketika air hujan jatuh ke serbuk sari, sehingga terbawa air jatuh mengenai putik
Hydrilla.
2
Angin/Anemogami
·         memiiki tangkai sari yang panjang,
·         serbuk sari yang ringan, dan
·         mahkota bunga tak mencolok warnanya
Jagung, padi, rumput-rumputan.
3
Hewan
serangga/Entomogami
burung/Ornitogami
kelelawar/Kiropterogami kupu-kupu, lebah siput,

·         berwarna-warna sebagai daya tarik,
·         berbau harum,
·         mempunyai kelenjar madu/nectar.
·         serbuk sarinya berlender sehingga dapat melekat di tubuh hewan,
·         putik tersembunyi dan berlendir.

4
Manusia/ (Antropogami)
dilakukan dengan pertolongan manusia, Proses terjadinya, bunga jantan yang penuh serbuk sari dipetik, kemudian di tempelkan pada bunga betina yang sudah masak. 
salak dan vanili.

Sifat perkembangbiakan secara generatif :
1.    Tumbuhan baru tidak cepat berbuah
2.    Tumbuhan baru bersifat tidak tentu sama dengan induk
3.    Karena berakar tunggang tumbuhan baru menjadi lebih kuat

b.    Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif
Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan tanpa terjadinya proses pembuahan atau penyerbukan.
Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan terbagi atas dua yaitu perkembangbiakan vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan.

  1. Perkembangbiakan vegetatif alami
Perkembangbiakan vegetatif secara alami adalah perkembangbiakan vegetatif yang terjadi tanpa bantuan dari luar atau eksternal. Terdapat beberapa cara perkembangbiakan vegetatif secara alami yaitu sebagai berikut :

No.
Vegetatif alami
Cara
Contoh
1.
tunas
Tumbuhan muda
pisang, bambu, tebu
2.
tunas adventif
Tumbuhnya tunas pada ujung daun dan akar
cocor bebek, begonia.
3.
umbi lapis

merupakan bagian dari pelepah daun yang menjadi tempat cadangan makanan yang bentuknya berlapis-lapis.
·         bawang merah, bawang putih, daun bawang, bakung
4.
umbi akar

·         akar yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan.
·         umbi tidak memiliki tunas,
·         tidak berbuku-buku,
·         umbi tidak memiliki kuncup dan daun,
·         umbi tidak memiliki mata tunas
dahlia,
wortel,
ketela pohon
·          
5.
umbi batang

·         batang yang tumbuh di dalam tanah
·         berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan
·         ketela rambat, kentang
·         gembili, gadung,talas,
·         ubi jalar
6.
geragih / stolon.

·         sebagai alat perkembangbiakan merupakan batang beruas yang tumbuh menjalar di atas serta di bawah permukaan tanah.
·         ruas tanaman bila menyentuh tanah akan tumbuh akar dan tunas baru sehingga menjadi tanaman baru
·         strawberry
·         pegagan
·         semanggi
·         rumput teki
·         arbei
·          
7.
akar tinggal/
rhizome

·         batang yang tumbuh mendatar di dalam tanah yang menyerupai akar.
·         berbentuk seperti akar, beruas seperti batang,
·         setiap ketiak sisik (daun) terdapat mata tunas
·         jahe
·         kunyit
·         kunci
·         kencur
·         temu lawak
·          
8.

Spora

terbentuk dalam kotak spora, ketika pecah spora diterbangkan angin dan jatuh di tempat yang sesuai menjadi protonema (lumut muda)
·         lumut, suplir ganggang, tumbuhan paku
9.
Membelah diri
Pembelahan hanya dapat dilihat dengan mikroskop
·         ganggang hijau
2.    Perkembangbiakan vegetatif buatan
Perkembangbiakan yang terjadi dengan campur tangan manusia.

Keuntungan dari perkembangan vegetatif buatan yaitu
a.    sifat tanaman baru yang seragam dan sama persis dengan sifat tanaman induknya,
b.    lebih cepat menghasilkan buah,
c.    bahkan dapat mengembangbiakkan tanaman yang tidak menghasilkan biji. 

Kerugian dari perkembangan vegetatif buatan yaitu
a.    penggunaan stek serta mencangkok memiliki sistem perakaran yang kurang kuat
b.    keturunan yang dihasilkan lebih sedikit.

Terdapat beberapa cara perkembangbiakan vegetatif secara buatan yang biasa dilakukan oleh manusia yaitu sebagai berikut.

No
Vegetatif buatan
Cara
Contoh
1.
Mencangkok adalah memperbanyak atau mengembangbiakkan tumbuhan pada bagian batang dengan membuat akar baru

keuntungan :
1.    cepat berbuah
2.    sifat cangkokan sama dengan induknya.

kelemahan :
1.    menghasilkan sedikit keturunan,
2.    memiliki akar yang kurang kuat,
3.    tanaman induk akan cepat rusak jika terlalu sering di cangkok.
Hasil gambar untuk merunduk vegetatif
1.     pilih batang yang tidak terlalu tua atau terlalu muda, memiliki batang yang lurus, ukuran tidak terlalu besar, memiliki kulit yang mulus dan cabang berwarna cokelat muda.
2.     mengupas bagian kulit dari batang tanaman sampai ke bagian kambium
3.     kemudian bagian tersebut dilapisi dengan tanah dan ditutup
4.     Setelah itu batang tanaman tersebut dipotong dan dapat ditanam menjadi tanaman baru
·         jambu
·         sawo
·         rambutan
·         mangga
·         jeruk
·         bunga nusa indah
·         melati
·         soka
2.
Merunduk adalah memperbanyak tanaman dengan cara membengkokkan sebagian batang  atau ranting dan menimbunnya ke dalam tanah
Gambar terkait
1.        membengkokkan sebagian batang  atau ranting dan menimbunnya ke dalam tanah
2.        cabang yang tertimbun tanah kemudian akan tumbuh akar-akar.
3.        akar-akarnya kuat cabang yang berhubungan dengan batang induk dipotong menjadi tanaman baru
·         selada air
·         anggur
·         arbei
·         mawar
·         melati
·         jambu air
·         apel
·         anyelir
·         alamanda

3.
Setek adalah mengembangbiakkan tumbuhan dengan menanam potongan bagian tertentu dari tanaman

3 macam setek:
1.    setek batang
2.    setek daun
3.    setek akar
1.    Setek batang adalah memperbanyak atau mengembangbiakkan tumbuhan dengan cara menanam potongan-potongan batang atau ranting yang memiliki mata tunas.
2.    Setek daun memperbanyak atau mengembangbiakkan tumbuhan dengan cara menanam potongan atau helaian daun.
3.    Setek akar memperbanyak atau mengembangbiakkan tumbuhan dengan cara menanam potongan-potongan akar
·         ketela pohon, tebu, sirih, bunga sepatu, singkong, mawar, beringin, bambu, cempaka, cakra cikri, bougenville, tumbuhan daun afrika
·          
·         cocor bebek, begonia, dan sania.
·          
·         sukun dan kersen
4.
Menyambung/ Mengenten/Kopulasi adalah menggabungkan dua batang berupa batang atas dan batang bawah tanaman yang berbeda untuk mendapatkan tanaman baru

Tujuan: menggabungkan dua sifat tanaman yang berbeda tetapi masih satu jenis tanaman.
Setek
1.    tanaman disambung dengan ranting atau cabang dari pohon sejenis yang buahnya baik.
2.    sambungan itu diikat dengan kuat.
3.    Bagian batang yang menjadi tempat menempel harus memiliki kondisi yang kuat dan batang yang menempel dapat menggunakan batang yang masih kecil dengan kualitas yang baik.
·         tanaman terung yang disambung dengan tomat

singkong. mangga, durian.
5.
Menempel /Okulasi adalah cara memperbanyak atau mengembangbiakkan tumbuhan dengan menempelkan tunas muda pada ranting atau batang tanaman induk

tujuan : untuk mendapatkan tanaman yang sifatnya lebih baik dari induknya dengan menggabungkan dua sifat tanaman yang berbeda
Hasil gambar untuk okulasi vegetatifmangga yang memiliki akar kuat tetapi memiliki buah yang sedikit dengan mangga yang memiliki akar lemah tetapi buah yang banyak. Untuk menempelkannya yaitu pada batang tumbuhan yang berakar kuat, ditempelkan kulit yang mempunyai calon tunas dari batang tumbuhan mangga yang berbuah banyak tetapi berakar lemah tadi
·         mangga, jeruk, rambutan, dan durian.

Sifat dari perkembangbiakan secara vegetatif:
  1. Tumbuhan baru cepat berbuah
  2. Tumbuhan baru mempunyai sifat sama dengan induknya
  3. Untuk memperbanyak tanaman tidak perlu menanti tumbuhan berbunga atau berbuah
  4. Karena berakar serabut tumbuhan baru tidak sekuat perkembangbiakan secara generatif

II.    Perkembangbiakan Hewan
Perkembangbiakan pada hewan dapat dibedakan menjadi vegetatif dan generative.

a.    Perkembangbiakan hewan secara generatif 
Perkembangbiakan yang melibatkan sel kelamin jantan dan betina (terjadi melalui perkawinan)

Berdasarkan cara mengeluarkan anaknya, dibagi menjadi 3 yakni :

No.
Jenis perkembangbiakan
Ciri-ciri
Contoh
1.
ovipar /bertelur
·         tidak mempunyai daun telinga.
·         tidak memiliki  kelenjar
susu
·         induk tidak menyusui anaknya.
·         tidak memiliki pori-pori tubuh
·         tubuh berbulu/bersisik
·         induk mengerami telur hingga menetas.
·         telur berada di luar tubuh induknya
·         pertumbuhan janin terjadi di luar tubuh induknya
Pembuahan terjadi di dalam tubuh/internal :
a.    amphibi (katak, salamander)
b.    ikan(ikan mas, ikan cupang, ikan mujair)

Pembuahan terjadi di luar tubuh/ eksternal :
c.    aves (burung,ayam, bebek)
d.    reptilian (kura-kura,cicak,bunglon)
e.    insect (serangga)
2.
vivipar /melahirkan
·         melahirkan anak/beranak
·         embrio tumbuh di dalam rahim
·         embrio memperoleh makanan langsung dari induk betina melalui plasenta
·         mengalami masa hamil
·         memiliki telinga
·         memiliki kelenjar susu
·         memiliki pori pori tubuh
Mamalia
(kucing, sapi, kuda, orangutan, kelinci,
lumba-lumba, ikan paus)
3.
ovovivipar /
bertelur dan melahirkan
·         bertelur
·         telur menetas dalam tubuh induk
kadal dan beberapa jenis dari ular

  1. Perkembangbiakan hewan secara vegetatif 
Perkembangbiakan yang tidak memerlukan sel kelamin. Pada umumnya terjadi pada hewan tidak bertulang belakang.

Dikelompokkan menjadi 3 yaitu
No.
Jenis
Contoh
Keterangan gambar
1.
Tunas
a.    Anemon laut
·         Tumbuh pada tubuh induknya
·         Memisahkan diri jika sudah dapat hidup mandiri
Hasil gambar untuk anemone sea clip artHasil gambar untuk anemone sea clip art reproduction
b.    Hydra
·         tunas hydra tumbuh menjadi hewan baru yang melekat pada induknya
·         tunas akan melepaskan diri dan tumbuh menjadi dewasa
Gambar terkait
2.
Fragmentasi
a.    cacing pipih planaria
Gambar terkait
b.    cacing pita
Gambar terkait
3.
Membelah diri
a.    amoeba
b.    protozoa
c.    paramaecium
d.    virus
Gambar terkait


PELESTARIAN MAKHLUK HIDUP

Makhluk Hidup yang Hampir Punah
Tumbuhan dan hewan langka adalah hewan dan tumbuhan yang jumlahnya sangat sedikit sehingga kita jarang menemukan di alam.

Kelangkaan hewan dan tumbuhan disebabkan oleh :
1. Penggunaan hewan dan tumbuhan yang berlebihan
2. Perburuan dan penangkapan hewan liar
3. Penebangan pohon langka untuk kepentingan manusia

Tumbuhan yang hampir punah di Indonesia
No.
Nama tumbuhan
Ciri khas tumbuhan
Habitat
1.

Rafflesia Arnoldi
·         berukuran sangat besar 30 cm-150 cm
·         berbau busuk disebut bunga bangkai umumnya, bunga ini berwarna
·         merah dengan bintik-bintik putih.
·         hidup sebagai parasit pada akar tumbuhan lain
tersebar di Sumatera Barat, Lampung, Bengkulu, dan Kalimantan Barat
2.
Eboni
·        disebut juga kayu hitam
·        batangnya dapat mencapai 40 meter kayunya mudah dipelitur, kuat,
·        tahan lama, dan halus.
·        digunakan untuk membuat barang kerajinan dan untuk bahan bangunan
Sulawesi
3.

Kayu Besi
·        disebut juga kayu ulin
·        batangnya dapat berdiameter 1,5 meter dan tingginya dapat
·        mencapai 60 meter
·        kayunya keras dan sangat lunak.
·        digunakan untuk bangunan
Kalimantan dan Sumatra

Hewan yang hampir punah di Indonesia
No.
Nama hewan
Ciri khas hewan
Habitat
1.

Burung Cendrawasih
·           diburu karena bulunya sangat indah
·           jumlah burung cendrawasih makin sedikit dan harus dilindungi dari para pemburu yang ingin menangkapnya.
Papua
2.
Burung Jalak bali
·           Burung ini banyak diburu karena bulunya putih dan jambul di kepalanya yang khas.
·           jumlah burung jalak bali makin sedikit dan harus dilindungi dari para pemburu yang ingin menangkapnya.
Bali
3.

Babirusa
·           Babirusa memiliki gigi taring bawah yang menonjol ke luar dan melengkung ke atas sehingga mirip tanduk rusa
Pulau Buru dan Sulawesi
4.

Badak Bercula Satu
·           hanya memiliki satu cula di atas hidungnya.
·           cula merupakan kumpulan rambut yang menyatu dan mengeras.
Ujung Kulon,
daerah di ujung barat Banten
5.

Komodo
·           kadal raksasa termasuk hewan pemakan daging
·           Jika keselamatannya terancam, komodo dapat menyerang dengan ganas
Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur
6.

Orang utan
·           Orang utan merupakan jenis kera berambut kemerahan
·           termasuk jenis kera yang cerdik
Sumatra dan Kalimantan

Usaha Pencegahan Kepunahan Hewan dan Tumbuhan

Pelestarian hutan merupakan salah satu bentuk usaha untuk melestarikan sumber daya alam hayati. Pelestarian hutan meliputi pelestarian hewan dan tumbuhan yang hidup di dalamnya.

Usaha pelestarian tersebut dibedakan menjadi :

a.    Pelestarian in-situ
adalah pelestarian hewan dan tumbuhan yang dilakukan pada habitat asli. Misalnya,
pelestarian komodo di Pulau Komodo dan badak bercula satu di Ujung Kulon.

b.    Pelestarian ex-situ
adalah pelestarian hewan dan tumbuhan yang dilakukan dengan memindahkan dari habitat aslinya dan dipelihara di tempat lain yang sesuai. Misalnya, kebun binatang yang banyak memelihara hewan dari tempat lain.
Usaha pelestarian hewan dan tumbuhan langka juga dilakukan dengan melindungi suatu wilayah tertentu. Wilayah tersebut antara lain :

no.
nama hewan
melindungi
habitat
1.

Cagar Alam
daerah yang kelestarian tumbuhan dan hewan yang terdapat di dalamnya dilindungi Undang-Undang dari bahaya kepunahan.
·         CA Pulau Dua di Jawa Barat, à berbagai jenis burung laut
·         CA Ujung Kulon di Banten à badak, rusa, buaya, banteng, babi hutan, dan burung merak
·         CA Penunjang Pangandaran di Jawa Barat. à rusa, banteng, dan babi hutan
·         CA Raflesia di Bengkulu à bunga raflesia
2.
Suaka Margasatwa
cagar alam yang khusus digunakan untuk melindungi hewan yang hidup di dalamnya
·         Suaka Margasatwa Gunung Leuser di Aceh, merupakan suaka margasatwa yang terbesar di Indonesia à gajah, badak, tapir, sumatra, orang utan, harimau, rusa, kambing hutan, dan berbagai jenis burung
·         Suaka Margasatwa Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur, à komodo, burung kakak tua, ayam hutan, kerbau liar, babi hutan, dan rusa
3.

Taman Nasional
·           merupakan kawasan pelestarian alam sesuai dengan ekosistem aslinya
·           digunakan untuk kepentingan pendidikan, penelitian, budaya, dan pariwisata.
·         Taman Nasional Gunung Gede Pangrago di Jawa Barat dan
·         Taman Nasional Bunaken di Sulawesi.
·         Taman Nasional Tanjung Puting di Kalimantan àorangutan. Tujuan dibuatnya



Sumber daya alam hayati yang berupa tumbuhan, hewan, dan jasad renik merupakan kekayaan alam yang sangat berharga.

Fungsi tumbuhan yang paling penting adalah
sebagai pemasok oksigen yang diperlukan untuk pernapasan makhluk hidup.

Setiap jenis makhluk hidup selalu berkaitan dengan habitatnya. Penggundulan hutan untuk kepentingan manusia dapat menyebabkan habitat berbagai jenis tumbuhan, hewan, dan jasad renik berubah.

Jika habitatnya berubah, sebagian besar tumbuhan, hewan, dan jasad renik akan mati.

Kematian tersebut menyebabkan tidak ada lagi keseimbangan ekosistem di hutan.

Akibatnya, hilanglah kehidupan berbagai jenis makhluk hidup. Makhluk hidup yang telah hilang kehidupannya tidak digantikan oleh makhluk hidup lain.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS